tak terasa waktu pun berlalu sudahj 3 tahun ujian
demi ujian telah terlewati kini saatnya dilema menghujam pikiran memilih
universitas terbaik untuk masa depan. kucoba coba melanjutkan sekolah ke
akademi kebidanan swasta dan negri
tetapi keberuntungan tidak berpihak kepada saya dan akhirnya saya
memutuskan bersekolah di akademi kebidanan bina husada tangerang walaupun saat
itu saya juga bingung apakah saya sanggup bersekolah disitu atau tidak tetapi
saya menyerahkannya kepada Allah SWT. dan setelah saya jalani saya merasa
senang dan nyaman berada disini. pertama pps saya tidak terbiasa mulai bangun
pagi dan tidur larut malam kemudian saya
mulai terbiasa dengan kedisiplinan oleh akbid bina husada dan saya menyadari
bahwa pentingnya kedisiplinan waktu sangat penting untuk seorang bidan.
tak terasa kini sudah memasuki ujian di semester satu.. saya berusaha
belajar dan terus belajar demi serang ibu yang telah membiyayai saya kulkah,
ingin rasanya saya memberikan nilai yan terbaik untuk ibu, dan akhirnya saya
mendapatkan juara tiga, sangat bersyujur karna inilah hasil saya yang diberikan
untuk mamah...
dan di semester satu akan melanjutkan ke semester dua kita
ada acara yang bernama capping day, capping day adalah sumpah janji bidan, saya
sangat senang karena saya bersyukur sya bisa mengikuti acara tersebut,, ketika
diacara tersebut diumumkan saya
mendpatkan juara dan di dapingi oleh kedua orang tua, inilah hasil yang bisa
saya persembahkan dan bisa saya banggakan kepada orang tua saya.
di akbid ini banyak sekali saya temukan jenis jenis teman
yang berbeda karakter budaya dan sifat juga dosen dosen yang berbeda
kepribadiannya ada yang baik sekali, ada yang baik aja, ada yang baik doang,
ada juga yang tegas tapi saya yakin bahwa semua itu mereka inngin melihat
anak-anaknya berhasil. hal yang saya takutkan adalah saya tidak bisa
menyelesaikan pendidikan di akbid ini karena itu semua faktr keluarga yang banyak kedalanya, tapi
saya yakin saya memiliki tekat yang kuat ingin menjadi bidan semga allah
mendengar doa saya .. amin yallah. dan
seandainya saya menjadi bidan saya tidak akian melupakan hasil perjuangan kedua
orang tua saya terutama IBU . trimakasih bu atas semua yang telah engkau
perjuangkan untuk anamu ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar